Rabu, 28 Januari 2009

Cara Mengetim Coklat

Saat ini coklat telah berkembang pesat. Ada yang dijadikan cemilan biasa, ada juga yang menjadikannya souvenir coklat. Bagaimana cara mengetim coklat yang baik apakah itu nantinya buat souvenir coklat atau chocolate souvenir, dsb, sehingga air tidak menyiprat masuk ke dalam coklat? Karena setetes saja air masuk ke coklat, dijamin coklatnya menggumpal.

Banyak pastry chef berbintang justru menyarankan bahwa mengetim coklat yang baik adalah PANCI BAWAH LEBIH KECIL daripada panci untuk coklatnya, dan menggunakan api kecil saja untuk memanaskan panci airnya. Sekedar agar coklatnya melunak, matikan api dan biarkan si coklat meneruskan perjalanan lelehnya memanfaatkan sisa2 panas yang ada dibawahnya. Coklat-coklat yang menarik bisa kita lihat di toko coklat profesional.

Alasan metode ini:

Toko coklat biasanya menyediakan aneka coklat dan aneka kue coklat. Kita mungkin bisa mengambil ilmu dari sana. Menjaga coklat tidak tersentuh uap air setetes pun, di samping itu proses meleleh yang berlangsung perlahan menghasilkan tekstur coklat yang lebih smooth. Khususnya kalau memakai coklat kovertur yang sangat sensitif terhadap panas (karena lemak yang dipakai 100% cocoa butter), proses pengetiman kovertur perlu perhatian lebih daripada coklat biasa.

Metode tim seperti ini paling cocok untuk membuat coklat candy (praline & truffle), coating dan saus coklat, karena syarat sajian ini adalah texture does matter.

Tapi kalau untuk campuran adonan kue (misalnya aneka kue coklat) , mengetim dengan cara biasa tidak masalah

Jadi si panci coklat duduk menjajah si panci kecil. Agar menyusunya gampang, yang bawah memakai panci susu kecil, kemudian untuk coklatnya memakai mangkuk stainless yang diameter 25 sentian.

Cara ini memanfaatkan panas uap air panci kecil yang mengumpul & tertahan pantat panci coklat, tanpa ada risiko coklat terciprat air. Dengan demikian mudah-mudahan diperoleh coklat yang bisa dijadikan chocolate souvenir yang berkualitas seperti halnya yang terdapat pada toko cokelat terkenal.

Semoga bermanfaat.

dari raviza.wordpress.com

Tidak ada komentar: