Tampilkan postingan dengan label tentang cokelat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tentang cokelat. Tampilkan semua postingan

Senin, 01 November 2010

10 makanan penyembuh

Biarlah makanan menjadi obatmu. Kata-kata tabib Yunani kuno bernama Hippocrates itu begitu populer di dunia kedokteran. Pesan itulah yang kemudian mendorong para ilmuwan mencari tahu manfaat makanan bagi kesehatan tubuh.

Selama bertahun-tahun, para ahli gizi melakukan penelitian untuk mengidentifikasi manfaat nutrisi dari makanan tertentu. Mereka mempelajari protein, karbohidrat, kalori, lemak, mineral dan vitamin untuk menentukan manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.

Berikut sejumlah makanan yang memberi banyak manfaat untuk tubuh, seperti dikutip laman Methods of Healing.

1. Madu

Penelitian menunjukkan bahwa madu mengandung antibakteri dan antivirus. Studi lebih dalam menyebut madu bermanfaat untuk menyembuhkan luka dan baik untuk kesehatan pencernaan.

2. Green Tea

Penelitian menunjukkan, teh hijau membantu mengurangi risiko kanker, stroke, dan penyakit jantung. Teh hijau juga diyakini membantu mencegah penyakit diabetes tipe dua dan osteoporosis, serta meredakan radang usus.

3. Kenari

Makan 1,5 ons kenari setiap hari bisa menjadi makanan diet rendah lemak jenuh dan kolesterol yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner.

4. Blueberry

Adalah salah satu buah dengan tingkat antioksidan tinggi. Kandungan zat di dalamnya membantu memperlambat penuaan, mengurangi risiko diabetes, menurunkan kolesterol, meningkatkan keterampilan motorik, serta menunjang kesehatan kemih dan penglihatan. Blueberry juga memiliki sifat antiinflamasi.

5. Delima

Sebagai buah kaya antioksidan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa delima membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah. Bahkan, membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko kanker tertentu.

6. Rempah-rempah

Kayu manis membantu menurunkan kolesterol dan menstabilkan gula darah. Jahe membantu memperbaiki kesehatan pencernaan, dan mengandung antiinflamasi. Manfaat jahe sebagai pencegah kanker juga tengah dipelajari. Sementara sifat antiinflamasi kunyit diyakini dapat memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer serta mengurangi risiko kanker.

7. Yogurt

Yang terbaik adalah yogurt polos. Kandungan kalsium, magnesium, Vitamin B-2 & B-12, dan probiotik yang dikenal sebagai bakteri baik dalam usus, bermanfaat menyehatkan sistem pencernaan serta kekebalan tubuh. Konsumsi yogurt secara teratur juga diyakini membantu menurunkan kolesterol.

8. Cokelat hitam

Jenis cokelat ini menawarkan manfaat baik bagi sistem kardiovaskular serta perlindungan dari kanker. Tak hanya itu, mengonsumsi cokelat hitam juga bisa membangkitkan suasana hati yang baik untuk kesehatan emosional dan mental.

9. Salmon

Salmon kaya omega-3 asam lemak dan protein, rendah kalori, rendah lemak jenuh, dan memiliki sifat antiinflamasi. Manfaat kesehatan ikan salmon termasuk pencegahan diabetes, Alzheimer, kanker serta menyehatkan sistem kardiovaskular.

10. Brokoli

Brokoli penuh dengan vitamin seperti asam folat, vitamin A, B6 dan K. Mineral seperti kalsium dan kalium membuatnya lebih sehat. Brokoli dianggap sebagai makanan penyembuhan yang diaktifkan oleh phytochemical indole-3-carbinol dan sulforaphane, membantu melawan kanker.


sumber: vivanews

Rabu, 13 Oktober 2010

cokelat lebih dasyat dari ciuman

Sebuah ciuman yang penuh gairah ini yakin akan membuat hati meleleh.

Tetapi tidak dibandingkan dengan sensasi cokelat meleleh di lidah, sebuah studi telah ditemukan.

Relawan muda 'hati dan kepala yang dihubungkan dengan elektroda dan diminta untuk mencicipi potongan cokelat hitam sebelum mencium pasangan mereka.

Penemuan yang mengempis adalah bahwa cokelat menyediakan buzz berlangsung hingga empat kali selama merangkul orang istimewa dalam kehidupan kita.

Temuan akan didukung oleh mantan Baywatch babe Pamela Anderson, yang baru-baru ini mengatakan cokelat lebih baik daripada seks.

Tapi neurofisiologi Dr David Lewis, yang memimpin studi, mengatakan ia telah terkejut.

"Hasil ini benar-benar terkejut dan penasaran kita," katanya.

"Sementara kita benar-benar berharap coklat - terutama coklat gelap - untuk meningkatkan detak jantung karena fakta itu mengandung beberapa substansi yang sangat merangsang, baik panjang kenaikan bersama-sama dengan itu efek kuat pada pikiran adalah sesuatu yang tak seorang pun dari kami yang diantisipasi. "

Para relawan, semua berusia 20-an, mengambil bagian dalam percobaan di daerah yang dirancang agar terlihat seperti tempat kerja untuk menciptakan kesan kantor asmara.

Masing-masing memiliki elektroda yang melekat pada kulit kepala mereka dan mengenakan monitor jantung ketika mereka memasukkan sepotong cokelat hitam dan lidah mereka, tanpa mengunyah, ditunjukkan ketika mulai mencair.

Kekasih muda kemudian harus mencium satu sama lain dengan cara yang sama mereka akan biasanya - sementara peneliti di jas putih dan membawa clipboard "mengamati monitor mereka".

Sebagai bagian dari eksperimen terkontrol, pengukuran jantung dan aktivitas otak juga diambil ketika tidak ada rangsangan eksternal indra.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa, pada titik cokelat meleleh di dalam mulut, semua wilayah otak menerima dorongan yang jauh lebih kuat dan lebih tahan lama daripada kegembiraan yang dihasilkan oleh berciuman.

Potongan-potongan cokelat juga membuat jantung berdetak lebih cepat.

Bagi sebagian dari 12 relawan, jumlah denyut per menit lebih dari dua kali lipat dari tingkat istirahat 60 sampai sebanyak 140.

Berciuman juga menetapkan balap hati tapi efek jangka pendek.

Meskipun umumnya perempuan dianggap chocoholics lebih besar daripada laki-laki - dan lebih besar romantis - kedua jenis kelamin menunjukkan respons yang sama dalam tes.

Hanya satu relawan Yorkshire melawan tren - 21 tahun pria yang baru saja bertemu dengan 24-tahun-mantan pacar.

Mantan akademik Universitas Sussex Dr Lewis, yang kini mengelola perusahaan riset swasta The Mind Lab, mengatakan: "Hasil yang diberikan kepada para relawan. Saya tidak tahu apakah pasangan ini masih bersama-sama."

Dia menambahkan: "Tidak ada keraguan bahwa coklat mencium tangan memukul ke bawah ketika datang untuk menyediakan tahan lama tubuh dan otak buzz - buzz bahwa, dalam banyak kasus, berlangsung empat kali lebih lama ciuman yang paling bersemangat."

Tapi Deanne Jade, seorang ahli psikologi tentang bagaimana orang-orang yang berhubungan dengan makanan, memperingatkan mencium seseorang dalam sebuah 'non-erotis atau non-personal lingkungan' tidak akan mempunyai efek yang sama dengan merangkul di saat pribadi.

Cokelat mengandung sejumlah zat yang memberi 'tertinggi alam', termasuk Phenylethylamine, yang diproduksi oleh tubuh ketika orang sedang jatuh cinta, dan theobromine. Juga mengandung kafein.

Penelitian ini dilakukan menggunakan cokelat baru dari Cadbury disebut Sangat Gelap yang belum dijual.

Itu dibuat dari 60 persen kakao resep mirip dengan yang digunakan khusus untuk keluarga kerajaan sejak zaman Ratu Victoria. Awal tahun ini, penelitian menunjukkan perempuan meningkat diet mengidam untuk cokelat.


sumber : gandum mas

Senin, 08 Maret 2010

kandungan cokelat

Cokelat mengandung alkaloid-alkaloid seperti [[teobromin]], fenetilamina, dan anandamida, yang memiliki efek fisiologis untuk tubuh. Kandungan-kandungan ini banyak dihubungkan dengan tingkat serotonin dalam otak. Menurut ilmuwan cokelat yang dimakan dalam jumlah normal secara teratur dapat menurunkan tekanan darah [6] . Cokelat hitam akhir-akhir ini banyak mendapatkan promosi karena menguntungkan kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, termasuk kandungan anti oksidannya yang dapat mengurangi pembentukan radikal bebas dalam tubuh.

Racun bagi hewan tertentu

Adanya kandungan teobromin dalam cokelat bisa menjadi racun untuk sebagian hewan bila dikonsumsi. Hewan-hewan yang bereaksi keracunan pada kandungan teobromin diantaranya adalah kuda, anjing, burung kakak tua, tikus-tikus jenis kecil dan kucing (khususnya anak kucing), ini dikarenakan metabolisme tubuh mereka tidak dapat mencerna kandungan kimia ini secara efektif. Bila mereka diberi makan cokelat maka kandungan teobromin akan tetap berada dalam aliran darah mereka hingga 20 jam, akibatnya hewan-hewan ini mungkin mengalami epilepsi dan kejang-kejang, serangan jantung, pendarahan internal, dan pada akhirnya menyebabkan kematian. Penanggulangannya adalah dengan merangsang hewan-hewan ini agar memuntahkan cokelat dan secepat mungkin membawa mereka ke dokter hewan.


sumber: wikipedia

rasa cokelat

Rasa cokelat masih sulit didefinisikan. Dalam bukunya Kaisar Cokelat (Emperors of Chocolate), Joel Glenn Brenner menggambarkan riset terkini tentang rasanya. Menurutnya rasa cokelat tercipta dari campuran 1.200 macam zat, tanpa satu rasa yang jelas-jelas dominan. Sebagian dari zat itu rasanya sangat tidak enak kalau berdiri sendiri. Karenanya, sampai kini belum ada rasa cokelat tiruan.

Efek psikologis yang terjadi saat menikmati cokelat dikarenakan titik leleh lemak kokoa ini terletak sedikit di bawah suhu normal tubuh manusia. Sebagai ilustrasi, bila anda memakan sepotong cokelat, lemak dari cokelat tersebut akan lumer di dalam mulut. Lumernya lemak kokoa menimbulkan rasa lembut yang khas dimulut, riset terakhir dari BBC mengindikasikan bahwa lelehnya cokelat didalam mulut meningkatkan aktivitas otak dan debaran jantung yang lebih kuat daripada aktivitas yang dihasilkan dari ciuman mulut ke mulut, dan juga akan terasa empat kali lebih lama bahkan setelah aktivitas ini berhenti [5].

[sunting] Pemalsuan rasa

Pemalsuan rasa cokelat sering terjadi karena kokoa adalah bahan yang relatif mahal dibandingkan dengan gula atau minyak nabati. Kedua bahan ini sering digunakan untuk menggantikan kokoa.

Lemak kokoa sering digantikan minyak yang lebih murah, seperti lesitin dari kedelai atau minyak palem. Selain soal harga, dengan kedua bahan ini pelapisan cokelat menjadi lebih mudah. Perbandingan kokoa padat (komponen nonlemak pada biji yang digiling) juga cenderung rendah. Dalam cokelat batangan, misalnya, sekitar 20% gula-gula itu diisi cokelat.

Cokelat premium, di sisi lain, biasanya mengandung sekitar 50 - 70% cokelat padat. Karena mengandung lebih sedikit gula dan mungkin juga sedikit minyak nabati, cokelat pekat ini mengandung lebih sedikit kalori dari produk cokelat pada umumnya. Pantaslah bila para pencinta cokelat sering “protes” gara-gara cokelat disalahkan untuk masalah yang sebenarnya disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan.

sejarah cokelat

Cokelat dihasilkan dari kakao (Theobroma cacao) yang diperkirakan mula-mula tumbuh di daerah Amazon utara sampai ke Amerika Tengah. Mungkin sampai ke Chiapas, bagian paling selatan Meksiko. Orang-orang Olmec memanfaatkan pohon dan, mungkin juga, membuat “cokelat” di sepanjang pantai teluk di selatan Meksiko. Dokumentasi paling awal tentang cokelat ditemukan pada penggunaannya di sebuah situs pengolahan cokelat di Puerto Escondido, Honduras sekitar 1100 -1400 tahun SM [1]. Residu yang diperoleh dari tangki-tangki pengolahan ini mengindikasikan bahwa awalnya penggunaan kakao tidak diperuntukkan untuk membuat minuman saja, namun selput putih yang terdapat pada biji kokoa lebih condong digunakan sebagai sumber gula untuk minuman beralkohol.

Residu cokelat yang ditemukan pada tembikar yang digunakan oleh suku Maya kuno di Río Azul, Guatemala Utara, menunjukkan bahwa Suku Maya meminum cokelat di sekitar tahun 400 SM. Peradaban pertama yang mendiami daerah Meso-Amerika itu mengenal pohon “kakawa” yang buahnya dikonsumsi sebagai minuman xocolātl yang berarti minuman pahit. Menurut mereka, minuman ini perlu dikonsumsi setiap hari, entah untuk alasan apa. Namun, tampaknya cokelat juga menjadi simbol kemakmuran. Cara menyajikannya pun tak sembarangan. Dengan memegang wadah cairan ini setinggi dada dan menuangkan ke wadah lain di tanah, penyaji yang ahli dapat membuat busa tebal, bagian yang membuat minuman itu begitu bernilai. Busa ini sebenarnya dihasilkan oleh lemak kokoa (cocoa butter) namun terkadang ditambahkan juga busa tambahan. Orang Meso-Amerika tampaknya memiliki kebiasaan penting minum dan makan bubur yang mengandung cokelat. Biji dari pohon kakao ini sendiri sangat pahit dan harus difermentasi agar rasanya dapat diperolah. Setelah dipanggang dan dibubukkan hasilnya adalah cokelat atau kokoa. Diperkirakan kebiasaan minum cokelat suku Maya dimulai sekitar tahun 450 SM - 500 SM. Konon, konsumsi cokelat dianggap sebagai simbol status penting pada masa itu. Suku Maya mengonsumsi cokelat dalam bentuk cairan berbuih ditaburi lada merah, vanila, atau rempah-rempah lain. Minuman Xocoatl juga dipercaya sebagai pencegah lelah, sebuah kepercayaan yang mungkin disebabkan dari kandungan theobromin didalamnya.

Ketika peradaban Maya klasik runtuh (sekitar tahun 900) dan digantikan oleh bangsa Toltec, biji kokoa menjadi komoditas utama Meso-Amerika. Pada masa Kerajaan Aztec berkuasa (sampai sekitar tahun 1500 SM) daerah yang meliputi Kota Meksiko saat ini dikenal sebagai daerah Meso-Amerika yang paling kaya akan biji kokoa. Bagi suku Aztec biji kokoa merupakan “makanan para dewa” (theobroma, dari bahasa Yunani). Biasanya biji kokoa digunakan dalam upacara-upacara keagamaan dan sebagai hadiah.

Cokelat juga menjadi barang mewah pada masa Kolombia-Meso Amerika, dalam kebudayaan mereka yaitu suku Maya, Toltec, dan Aztec biji kakao (cacao bean) sering digunakan sebagai mata uang [2]. Sebagai contoh suku Indian Aztec menggunakan sistem perhitungan dimana satu ayam turki seharga seratus biji kokoa dan satu buah alpukat seharga tiga biji kokoa [3]

Sementara tahun 1544 M, delegasi Maya Kekchi dari Guatemala yang mengunjungi istana Spanyol membawa hadiah, di antaranya minuman cokelat.

Cokelat cair.

Di awal abad ke-17, cokelat menjadi minuman penyegar yang digemari di istana Spanyol. Sepanjang abad itu, cokelat menyebar di antara kaum elit Eropa, kemudian lewat proses yang demokratis harganya menjadi cukup murah, dan pada akhir abad itu menjadi minuman yang dinikmati oleh kelas pedagang. Kira-kira 100 tahun setelah kedatangannya di Eropa, begitu terkenalnya cokelat di London, sampai didirikan “rumah cokelat” untuk menyimpan persediaan cokelat, dimulai di rumah-rumah kopi. Rumah cokelat pertama dibuka pada 1657.

Di tahun 1689 seorang dokter dan kolektor bernama Hans Sloane, mengembangkan sejenis minuman susu cokelat di Jamaika dan awalnya diminum oleh suku apothekari, namun minuman ini kemudian dijual oleh Cadbury bersaudara [4].

Semua cokelat Eropa awalnya dikonsumsi sebagai minuman. Baru pada 1847 ditemukan cokelat padat. Orang Eropa membuang hampir semua rempah-rempah yang ditambahkan oleh orang Meso-Amerika, tetapi sering mempertahankan vanila. Juga mengganti banyak bumbu sehingga sesuai dengan selera mereka sendiri mulai dari resep khusus yang memerlukan ambergris, zat warna keunguan berlilin yang diambil dari dalam usus ikan paus, hingga bahan lebih umum seperti kayu manis atau cengkeh. Namun, yang paling sering ditambahkan adalah gula. Sebaliknya, cokelat Meso-Amerika tampaknya tidak dibuat manis.

Cokelat Eropa awalnya diramu dengan cara yang sama dengan yang digunakan suku Maya dan Aztec. Bahkan sampai sekarang, cara Meso-Amerika kuno masih dipertahankan, tetapi di dalam mesin industri. Biji kokoa masih sedikit difermentasikan, dikeringkan, dipanggang, dan digiling. Namun, serangkaian teknik lebih rumit pun dimainkan. Bubuk cokelat diemulsikan dengan karbonasi kalium atau natrium agar lebih mudah bercampur dengan air (dutched, metode emulsifikasi yang ditemukan orang Belanda), lemaknya dikurangi dengan membuang banyak lemak kokoa (defatted), digiling sebagai cairan dalam gentong khusus (conched), atau dicampur dengan susu sehingga menjadi cokelat susu (milk chocolate).


sumber wikipedia

cokelat

Cokelat adalah sebutan untuk makanan yang diolah dari biji kakao.

Cokelat umumnya diberikan sebagai hadiah atau bingkisan di hari raya. Dengan bentuk, corak, dan rasa yang unik, cokelat sering digunakan sebagai ungkapan terima kasih, simpati, atau perhatian. Bahkan sebagai pernyataan cinta.

Cokelat juga telah menjadi salah satu rasa yang paling populer di dunia, selain sebagai cokelat batangan yang paling umum dikonsumsi, cokelat juga menjadi bahan minuman hangat dan dingin.

Rabu, 22 April 2009

cokelat warna

membeli cokelat warna memang menarik. ada yang merah, hijau, biru, kuning, dan ungu. warna-warni ini jelas sangat disukai anak-anak. apalagi baunya benar-benar mengundang, harum seperti permen karet.
namun demikian, pengolahannya ternyata membutuhkan kecepatan tinggi. kenapa? karena cokelat warna-warni ini cepat sekali bekunya. cuma ditaruh sebentar, eh sudah mulai beku dan terpaksa dipanaskan kembali.
meski begitu, hasilnya cukup memuaskan. cokelat candy penampilannya jadi lebih seru, bagus, dan menarik. indah sekali. apalagi kalau padu padannya tepat. wah pasti makin cantik deh.

Jumat, 13 Maret 2009

Cokelat Lezat Penuh Manfaat

Siapa sih yang ga tergiur melihat coklat yang terletak di atas meja? Akui saja, walaupun sedang diet, Anda pasti tergoda ketika di sodori coklat.

Coklat memang banyak digemari oleh anak-anak hingga ornag dewasa, meski ada anggapan makanan itu berbahaya bagi kesehatan. Ternyata coklat tak melulu berbahaya bagi kesehatan asal Anda tak menkonsumsinya secara berlebihan. Nah berikut ini beberapa amnfaat yang dapat diperoleh dari coklat:

1. Cokelat mengandung catechin yang mampu melindungi tubuh dari penyakit jantung. Cathecin merupakan suatu zat yang masuk dalam kelompok bahan kimia tumbuhan yang disebut flavonoid. Flavonoid ini, dikenal sebagai antioksidan atau zat penetralisir radikal bebas yang dapat menyebabkakn timbulnya penyakit. Dan, antioksidan dipercaya dapat mencegah terjadinya proses penyempitan pembuluh darah, hingga dapat memperkecil risikonya terjadinya seranagn jantung koroner.

2. Kandungan antioksidan pada cokelat dapat pula dimanfaatkan untuk perawatan kecantikan. Karena, antioksidan dapat mencegah penuaan dini.

3. Cokelat juga mengandung kafein, meski jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan kopi. Dan, cokelat juga mengandung theobromine yang menyebabkan sering buang air kecil. Senyawaan alkaloid ini bersifat vasolidator (zat yang menyebabkan pelebaran pembuluh darah). Akibatnya, otot yang tegang menjadi rileks dan jantung yang semakin lesu pun jadi giat kembali. Tak heran, bila 40 persen wanita di Amerika Serikat merindukan makan cokelat terutama saat sedang menstruasi. Denagn mengkonsumsi cokelat niscaya dapat melegakan perasaan.

4. Lemak cokelat ternyata sama sekali tidak mengandung kolesterol jahat LDL (lowdensity lipoprotein), tetapi kolesterol baik HDL (highdensity lipoprotein). Kecuali, sudah diolah menjadi cokelat susu atau bentuk olahan lainnya, hingga ada kolesterol dari bahan-bahan tambahan dalam proses pengolahannya.

5. Cokelat bukanlah penyebab utama kerusakan pada gigi (caries). Kerusakan pada gigi umumnya disebabkan sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan. Bila anak-anak di biasakan untuk menggosok gigi setelah mengkonsusi cokelat, niscaya gigi yang rusak dapat dihindari. Apalagi, cokelat dengan kualitas abik seperti couverture (cokelat murni), mampu lumer dalam suhu 40 derajat Celcius.

6. Bila ingin berdiet, permen cokelat siap makan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif makanan pengganti. Satu batang permen cokelat dengan berat 75 gram, biasanya mengandung 360 kalori dan 22 gram lemak. Cobalah menyiapkan satu batang permen cokelat sebagai pengganti makan siang. Tapi, harus di waspadaibukan sebagai penambah makan siang. Karena, kebutuhan kalori setiap manusia adalah 2200 – 2400 kalori per hari.

Cara berdietnya sebagai berikut. Saat makan siang tiba, bila perut mulai terasa lapar, gigitlah sedikit permen cokelat. Jangan dihabiskan. Karena, denagn makan sedikit cokelat, sudah dapat meningkatkan gula darah. Dan, rasa lapar teratasi. Selanjutnya, makanlah sisa permen cokelat pada saat rasa lapar kembali menyerang. Begitu seterusnya, hingga satu batang permen cokelat tersebut habis.

7. Bila Anda berminat makan cokelat sebagai camilan, tidak ada anjuran pasti berapa banyak yang harus dimakan. Tapi, mengkonsumsi tiga batang permen cokelat masing-masing seberat 75 gram dalam satu minggu, masih tergolong wajar. Siapa tahu umur Anda akan lebih panjang dan dapat terhindar dari penyakit jantung koroner.
Sumber: Astaga!HidupGaya

Mitos di Balik Cokelat

Selasa, 4 Maret 2008 - 11:37 wib

RASANYA yang nikmat membuat cokelat menjadi salah satu makanan favorit anak-anak hingga orang dewasa. Namun, apakah manfaatnya seenak rasanya?

Dalam bukunya berjudul Chocolate, A Sweet Indulgence (Chronicle Books, 1997, Karl Petzke dan Sara Slavin menyebut "chocolate is food of the gods". Ungkapan itu sengaja dibuat penulis untuk menggambarkan betapa cokelat, khususnya bagi orang Spanyol menjadi makanan istimewa.

Lebih dari itu, cokelat dapat menjadi candu secara fisik. "Rasa cokelat yang kaya juga dapat membuat ketagihan secara emosional sesuai dengan simbol dari cokelat, yaitu kemewahan, kenyamanan, sensualitas, kepuasan, dan cinta," katanya.

Tak hanya di Spanyol atau negara Eropa lainnya, cokelat juga sudah menempati urutan makanan favorit di Indonesia. Tak heran kini tak sulit menemukan camilan manis beraneka bentuk, rasa, dan corak ini.

Hampir di setiap toko dan supermarket, deretan cokelat yang menggiurkan tertata rapi seolah "memanggil" untuk diambil.

Bahkan, kini sudah mulai banyak gerai cokelat yang bertebaran menghiasi tiap sudut kota. Sebut saja Dapur Cokelat maupun Chocoholic. Kedua gerai tersebut khusus menawarkan panganan berbahan serbacokelat, mulai minuman, permen, hingga kue.

Ya, cokelat memang sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Tak hanya dapat dinikmati sebagai makanan kecil di kala senggang, juga seiring perkembangannya cokelat dimanfaatkan dalam dunia kesehatan dan kecantikan.

Dalam habitatnya, tanaman cokelat merupakan tanaman tropis yang hidup dengan kandungan air dan paparan sinar matahari yang seimbang. Dalam buku yang berjudul Emperors of Chocolate, Joel Glenn Brenner menggambarkan rahasia tentang sensasi rasanya.

Rasa cokelat dibentuk dari campuran 1.200 jenis zat, tanpa satu rasa yang dominan. Malah, sebagian dari zat itu pun rasanya sangat tidak enak. Sebab itu, sampai sekarang cokelat tiruan amat jarang ditemukan.

Cokelat sendiri dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu dark chocolate, milk chocolate, dan white chocolate. Dark chocolate memiliki kandungan gula yang rendah, berbeda dengan milk chocolate dan white chocolate yang terasa lebih manis karena efek campuran dari susu.

Sebagai penambah rasa, tak jarang cokelat juga dicampurkan dengan daun mint, vanilla, coffe, orange, maupun stroberi. Selain itu, cokelat biasanya juga dilengkapi dengan paduan kacang mete, buah, karamel, maupun crisped rice.

Secara universal, daya tarik cokelat memang sangat mengagumkan. Namun, perasaan bersalah muncul tatkala mengonsumsisi manis ini. Persoalannya, apakah cokelat "tabu" untuk yang sedang ber-diet? Bagi para pencinta cokelat, hal itu bukanlah masalah dan menjadi hal yang lumrah. Pasalnya, perasaan tersebut hilang bersamaan dengan lumernya cokelat yang dikunyah di mulut.

Namun, di balik segala keuntungan pada cokelat, bertolak belakang dengan asosiasi sebagian orang yang beranggapan kalau cokelat dengan campuran yang tidak orisinal malahan dapat membuat tubuh makin subur, jerawatan, sakit gigi, sakit kepala, dan sebagainya. Jangan lantas percaya dahulu. Agaknya pikiran tersebut harus dibuang jauhjauh karena cokelat justru dapat meningkatkan rangsangan dalam hal seks.

Selain itu, cokelat juga dapat menimbulkan sensasi rasa yang membuat tubuh rileks sehingga terhindar dari depresi dan kejenuhan. Namun, memang ada beberapa jenis cokelat yang kandungannya masih banyak diragukan para ahli. Karena itu membentuk opini pada masyarakat mengapa cokelat lebih "unggul" kekurangannya ketimbang manfaatnya yang lebih banyak.

Mengonsumsi dengan kuantitas rendah merupakan solusi jika memang kandungan cokelat tersebut belumlah jelas benar. Namun yang jelas, pesona rasa cokelat agaknya pas dengan pendapat beberapa kalangan yang menyebutkan "chocolate is naughty but nice".
(sindo//tty)

Cokelat, Ternyata Bagus Untuk Kecantikan Kulit


Selama ini kita mengenal cokelat sebagai kudapan yang luar biasa nikmat. Tetapi sebetulnya biji cokelat tak melulu untuk diubah jadi kudapan asyik. Biji cokelat juga bermanfaat untuk menghaluskan kulit. Bahkan juga untuk menyembuhkan rematik. Tak percaya? Simak ulasan berikut.


Beberapa tahun belakangan ini, banyak pusat kecantikan memanfaatkan cokelat untuk kesehatan kulit. Salah satunya untuk menghaluskan kulit. "Cokelat punya kandungan tertentu yang bisa melembutkan dan menghaluskan kulit," terang Janny Bodhipala (55).

Unsur yang dimaksud pemilik Center De Beaute ini adalah theobroma oil. Untuk mendapatkan minyak ini, biji cokelat tentu saja harus diolah dulu.

Proses perawatannya sendiri dibagi atas 2 tahap, yakni tahap scrubbing dan terapi lilin cokelat.

Scrubbing (peeling dengan scrub cokelat)
Proses penghalusan kulit ini dilakukan dengan cara peeling (proses pengangkatan sel-sel kulit mati). Yang digunakan sebagai scruber-nya adalah biji cokelat utuh yang ditumbuk halus."Halusnya hingga menjadi seperti tepung," terang Janny.

Sebelum dipakai, cokelat bubuk ini harus dicampur dengan white clay (tanah liat berwarna putih) dan tepung beras. Campuran kedua bahan inilah yang akan membantu pengangkatan sel kulit mati. Karena tepung beras memiliki kekuatan untuk membantu pengelupasan sel kulit mati.

Campuran cokelat kemudian ditambahkan air sampai berbentuk pasta dan dioleskan ke seluruh kulit. Boleh percaya, boleh tidak, menurut Janny, akan terlihat perbedaan kulit sebelum dan sesudah peeling.

Peeling seperti ini, terang Janny perlu dilakukan saat kulit sudah tampak bersisik. "Itu pertanda sel kulit mati mulai menumpuk."

Selain itu, lanjut wanita yang pernah sekolah kosmetik di Jerman dan Perancis ini, ada ciri lain. "Kulit tampak kusam dan gelap. Pertanda lain dapat dilihat saat kita memakai bedak tabur. Kalau sudah tidak menempel di kulit, pertanda Anda harus melakukan peeling."

LILIN COKELAT
Usai proses peeling, pasien akan menjalankan terapi lilin cokelat. Bahan yang dipakai untuk terapi ini paraffin cokelat. Bahannya terdiri dari paraffin dan cokelat.
Menurut Janny, di dalam cokelat terdapat 2 jenis minyak, yakni cacao butter dan cacao liquor. Cacao butter adalah minyak cokelat berwarna putih kekuningan. Bentuk dan sifatnya sangat halus dan lembut. Cacao butter biasanya dipakai sebagai salah satu bahan campuran untuk kosmetik (make up). Seperti, lipstik, eyelash cream, sabun, pemerah pipi, dan body lotion.

Sedangkan cacao liquor, adalah minyak cokelat yang berwarna cokelat. Hampir sama fungsinya dengan cacao butter, minyak ini juga memiliki khasiat menghaluskan dan melembutkan kulit. Cacao liquor ini bentuknya tidak rata, tetapi seperti batu jika sudah mengeras. Terapi lilin cokelat ini menggunakan cacao liquor yang bentuknya padat tersebut.

"Minyak ini diambil dari biji cokelat yang diperas," urai Janny.

Proses pemerasan cokelat hingga keluar minyak ini menggunakan mesin khusus. Namun banyak juga produsen cacao liquor ini yang menjualnya sudah dalam bentuk padat.

Untuk terapi cokelat, cacao liquor harus dicampur paraffin yang dibuat dari pohon damar yang sudah diformulasi untuk perawatan kulit. Sifatnya lentur dan berwarna transparan. Paraffin berfungsi melancarkan peredaran darah dan memutihkan kulit.

"Parafin aman digunakan karena dibuat dari bahan alami dan penggunaannya khusus untuk perawatan kulit," ungkap Janny.

Jenis paraffin cukup beragam, seperti paraffin putih (netral), peach, olive, aloe vera (lidah buaya), gandapura, dan bunga jagung. Untuk terapi lilin cokelat, yang digunakan adalah paraffin putih.

Untuk membuat lilin cokelat, paraffin akan dimasukkan ke dalam mesin yang suhunya 38 40 derajat Celcius. Kapasitas mesin ini tidak lebih dari 3 kilogram. Setelah paraffin mencair, itu barulah ditambahkan cacao liquor atau minyak cokelat yang berbentuk padat.

Saat hendak dipakai, paraffin cokelat dioleskan ke tubuh dengan kuas. Untuk terapi tubuh, biasanya dimulai dari punggung. Olesan dimulai dari tulang punggung bagian tengah, naik ke atas, lalu ke bawah, ke samping kiri atau kanan. Setelah seluruh tertutup lilin cokelat, punggung dilapisi plastik dan handuk. Tujuannya agar muncul rasa hangat. Rasa hangat juga muncul karena lilin cokelat sudah memiliki suhu panas karena dicairkan dengan suhu tinggi. Suhu yang panas akan melancarkan sirkulasi darah dan membuat pori-pori kulit langsung terbuka.

"Saat pori-pori kulit terbuka inilah, kandungan yang melembapkan, memutihkan, dan menghaluskan kulit, akan terserap," papar Janny.

Di atas plastik juga dihamparkan selimut listrik yang bersifat menghangatkan. Proses ini berlangsung 20 menit. Hasilnya? "Kulit jadi lembut dan tubuh juga terasa lebih ringan karena peredaran darah menjadi lebih lancar. Yang penting juga, tubuh jadi sehat. Karena keringat yang keluar saat proses penghangatan tadi, sekaligus membawa racun di dalam tubuh," katanya.

BISA SEMBUHKAN REMATIK
Selain punggung, terapi lilin cokelat juga bisa dipakai untuk kaki. Manfaat yang paling menonjol dalam terapi lilin cokelat bagi kaki adalah memberi kelenturan pada otot-otot kaki yang pegal. Bahkan bisa mendeteksi penyakit reumatik.

"Kalau saat dicelupkan ke dalam lilin cokelat, kaki terasa disakit, maka ada tendensi rematik," ujar Janny.

Bagi penderita reumatik, Janny menganjurkan menjalankan terapi seminggu 2 kali agar penyakitnya makin berkurang dan hilang. Khusus untuk rematik, Janny menggunakan paraffin yang sudah mengandung gandapura.

Selain reumatik, perawatan terapi lilin ini bisa menghilangkan bau kaki yang mengganggu.

Tanpa efek samping
Umumnya, perempuan berusia dewasa atau sudah menikahlah yang memanfaatkan terapi kecantikan ini. Karena, proses penuaan, kulit kering, dan pemakaian kosmetik menyebabkan kulit butuh perawatan. Nah, karena perawatan ini berasal dari luar, maka bisa dipastikan tidak menimbulkan efek samping. Namun, kulit luka atau bekas operasi sebaiknya tidak diterapi lilin cokelat.

Namun Janny mengingatkan untuk waspada saat menggunakan mesin paraffin. Karena mesin ini sangat sensitif.•

Cokelat: Dapat Membuat Jantung Anda Sehat?

Oleh Carrie Dierks
Sumber: © 1998 Peregrine Publishers, Inc., All Rights Reserved


Siapa sih yang tidak suka cokelat? Silver Queen, Toblerone, Cadbury. Itu saja baru merek-merek yang banyak dijual di dalam negeri. Belum cokelat-cokelat dari Eropa dan Amerika seperti Godiva, Ferrero Rocher, Hershey, M&M, dan lain-lain. Cokelat juga digunakan sebagai perasa es krim, berbagai macam kue, dicampur susu, lapisan kue tart dan wah banyak lagi. Bahkan cokelat bukan hanya dijadikan makanan. Orang pun menulis beberapa lelucon tentang cokelat: Diet yang seimbang adalah memakan jumlah yang sama cokelat hitam dan cokelat putih setiap hari. Satu tip untuk mengurangi berat badan adalah dengan mengkonsumsi satu batang cokelat sebelum makan. Dengan begini selera makan Anda akan berkurang dan Anda akan mengurangi makan Anda.

Cokelat memang enak. Dan yang membeli dan memakannya juga tidak sedikit. Tidak heran kalau riset mengenai cokelat mendapat tempat tersendiri di perusahaan-perusahaan pembuat cokelat. Kimiawan patut mendapat acungan jempol dalam hal ini. Ada cokelat yang titik leburnya dibuat sangat tinggi, sehingga kalau dibawa ke padang pasir sekali pun cokelat ini tidak akan meleleh. Ada periset yang khusus mencari paduan rasa cokelat dengan rasa-rasa lainnya. Cokelat campur kelapa, cokelat dengan rasa strawberry, rasa mentol, dicampur dengan berbagai macam kacang, dibungkus kulit warna-warni, dan sebagainya.

Tapi kita juga tahu kalau banyak makan cokelat sebenarnya tidak bagus. Sehingga banyak yang merasa bersalah kalau makan cokelat banyak-banyak. Tapi ada satu artikel yang ditulis oleh Carrie Dierks yang mengemukakan berita bagus bagi penggemar cokelat. Riset terakhir katanya justru memperlihatkan kalau cokelat mungkin dapat mencegah penyakit jantung. Seperti halnya setiap isu memiliki dua perspektif yang berbeda, maka cokelat pun dapat dikaji dari dua sisi pandang yang berbeda.

Cokelat terbuat dari biji cocoa yang kaya akan senyawa beraroma bernama falovonoids, yang juga terdapat di daun teh, kebanyakan buah-buahan dan sayur-sayuran. Sampai saat ini, lebih dari 4000 macam flavonoid yang telah diidentifikasikan. Tumbuh-tumbuhan mensintesis senyawa yang dapat larut dalam air ini dari asam amino phenylalanine dan asetat. Flavonoids berperan sebagai antioksida, menetralkan efek-efek buruk dari radikal bebas yang dapat menghancurkan sel-sel dan jaringan-jaringan tubuh. Satu setengah ons batang cokelat hitam kira-kira memiliki 800 miligram antioksida, kira-kira sama jumlahnya seperti yang terdapat di dalam secangkir teh hitam. Temuan baru menunjukkan bahwa bukan hanya jumlah flavonoids yang penting, tapi juga potensi senyawa-senyawa tersebut.

Di sebuah simposium yang disponsori oleh American Academy for the Advancement of Science (Akademi Pengembangan Sains Amerika), para periset memberitakan bahwa flavonoids yang terkandung di dalam biji cocoa adalah antioksida yang sangat bagus. Mereka menekan oksidasi low-density lipoproteins (LDL, atau yang sering disebut kolesterol jelek), sehingga dapat mencegah sumbatan di dinding-dinding pembuluh darah arteri.

Di sebuah studi yang disponsori oleh Mars, Inc. (salah satu perusahaan cokelat terbesar AS), para periset di University of California Davis, juga menemukan bahwa flavonoids di cokelat meningkatkan konsentrasi nitric oxide di dalam tubuh. Mereka berteori kalau hal ini memberikan kontribusi bagi kesehatan jantung karena nitric oxide dapat melenturkan lapisan dalam pembuluh-pembuluh darah.

Hasil lainnya dari studi ini adalah proses pembuatan cokelat sebenarnya menghancurkan senyawa antioksida di dalam cokelat. Mars telah mengembangkan suatu proses baru di mana flavonoids yang terkandung di dalam cokelat produksi mereka tidak hilang. Di AS mereka akan menjual produk-produk cokelat dengan proses ini dengan label "cocoapro".

Apakah kita patut mempercayai hasil kaji kegunaan cokelat ketika kita tahu riset ini dibiayai oleh perusahaan pembuat cokelat? John Erdman, ahli gizi dari University of Illonois dan ketua simposium AAAS tentang cokelat, menyadari kalau banyak orang yang menjadi skeptis tentang hal ini. Tapi di lain pihak, dia mengatakan bahwa tanpa kucuran dana tersebut, riset ini bakal tidak dapat dilakukan sama sekali. Kemungkinan untuk para ahli medis untuk berbondong-bondong menganjurkan oarng-orang untuk makan lebih banyak cokelat sangat kecil. Cokelat mengandung terlalu banyak lemak dan gula untuk dapat dikatakan sebagai makanan yang sehat. Tapi banyak orang yang senang mengkonsumsi cokelat dan sains mungkin dapat menjelaskan bahwa kegemaran ini ternyata tidak seburuk yang orang sangka.


Diterjemahkan dan disadur dari artikel "Chocolate: It Could Do Your Heart Good" oleh Carrie Dierks (2000 Peregrine Publishers, Inc) oleh Yulianto Mohsin.

Cokelat Baik untuk Jantung dan Suasana Hati


ANTREAN pembeli tiket kereta api kerap membuat kita kesal dan stres, naik bus kota di Jakarta tidak ada lagi yang nyaman, dan masih banyak lagi situasi lingkungan di sekitar yang membuat hidup semakin gerah. Tapi coba, ketika sedang dalam suasana gundah seperti itu kita mengunyah sebungkus coklat. Rasanya hati menjadi plong dan badan bertambah segar serta fit.

OLEH PROF DR ALI KHOMSAN

Konon di dunia ini, taste makanan (khususnya snack) yang paling digemari adalah cokelat, strawberry, dan vanila. Perhatikan ketika orang membeli es krim, maka rasa cokelat yang biasanya dipilih. Entah mengapa cokelat begitu banyak penggemarnya. Pasti ada penjelasan ilmiah yang bisa menerangkan rahasia di balik cokelat.
Kata cokelat berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman pahit. Suku Aztec dan Maya di Meksiko percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan cokelat yang berasal dari surga kepada mereka. Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528, dan oleh orang-orang Spanyol minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Cokelat kemudian menyebar ke Prancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1765 didirikan pabrik cokelat di Massachusetts, Amerika Serikat.
Dalam perkembangannya, cokelat tidak hanya menjadi minuman tetapi juga menjadi snack yang disukai anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Selain rasanya enak, cokelat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang. Suatu studi epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa Universitas Harvard yang terdaftar antara tahun 1916-1950. Dengan menggunakan food frequency questionnaire berhasil dikumpulkan informasi tentang kebiasaan makan permen atau cokelat pada mahasiswa Universitas Harvard.
Dengan mengontrol aktivitas fisik yang dilakukan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan makan ditemukan bahwa mereka yang suka makan permen atau cokelat umurnya lebih lama satu tahun dibandingkan bukan pemakan. Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam cokelat adalah penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang.
Fenol ini juga banyak ditemukan pada anggur merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman yang baik untuk kesehatan jantung. Cokelat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.

Penyebab Kegemukan?
Selama ini ada pandangan bahwa permen cokelat menyebabkan caries pada gigi dan mungkin juga bertanggung jawab terhadap munculnya masalah kegemukan. Tak dapat disangkal lagi bahwa kegemukan adalah salah satu faktor risiko berbagai penyakit degeneratif. Tetapi studi di Universitas Harvard ini menunjukkan bahwa jika Anda mengimbangi konsumsi permen cokelat dengan aktivitas fisik yang cukup dan makan dengan menu seimbang, maka dampak negatif permen cokelat tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Menurut kepercayaan suku Maya, cokelat adalah makanan para dewa. Rasa asli biji cokelat sebenarnya pahit akibat kandungan alkaloid, tetapi setelah melalui rekayasa proses, dapat dihasilkan cokelat sebagai makanan yang disukai oleh siapa pun. Biji cokelat mengandung lemak (31 persen), karbohidrat (14 persen) dan protein (9 persen). Protein cokelat kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin.
Bahan makanan yang banyak mengandung triptofan bermanfaat untuk optimalisasi kerja melatonin. Hormon melatonin dikeluarkan oleh kelenjar pineal dan ekskresinya terjadi pada malam hari ketika matahari sudah terbenam. Ketika hormon melatonin semakin meningkat tubuh secara alamiah meminta kita untuk segera beristirahat. Meski cokelat mengandung lemak tinggi namun relatif tidak mudah tengik karena cokelat juga mengandung polifenol (6 persen) yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah ketengikan.
Di AS, konsumsi cokelat hanya memberikan kontribusi 1 persen terhadap asupan lemak total sebagaimana dinyatakan oleh National Food Consumption Survey (1987-1998). Jumlah ini relatif sedikit khususnya bila dibandingkan dengan kontribusi daging (30 persen), sereal (22 persen), dan susu (20 persen). Lemak pada cokelat, sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari lemak jenuh (60 persen), khususnya stearat. Tetapi lemak cokelat adalah lemak nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol.
Dalam penelitian yang melibatkan subjek manusia, ditemukan bahwa konsumsi lemak cokelat menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan konsumsi mentega ataupun lemak sapi. Jadi meski sama-sama mengandung lemak jenuh tetapi ternyata efek kolesterol yang dihasilkan berbeda. Kandungan stearat yang tinggi pada cokelat disinyalir menjadi penyebab mengapa lemak cokelat tidak sejahat lemak hewan. Telah sejak lama diketahui bahwa stearat adalah asam lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol darah. Mengapa? Stearat ternyata dicerna secara lambat oleh tubuh kita dan juga diserap lebih sedikit.
Sepertiga lemak yang terdapat dalam cokelat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positif oleat bagi kesehatan jantung.
Sering timbul pertanyaan seberapa banyak kita boleh mengonsumsi cokelat? Tidak ada anjuran gizi yang pasti untuk ini, tapi makan cokelat 2-3 kali seminggu atau minum susu cokelat tiap hari masih dapat diterima. Prinsip gizi sebenarnya mudah yaitu makanlah segala jenis makanan secara moderat. Masalah gizi umumnya timbul bila kita makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Rindu Cokelat
Makan cokelat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa cokelat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving.
Dampak cokelat terhadap perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu cokelat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya, dan sebagainya. Hal ini juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine.
Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta. Konon Raja Montezuma di zaman dahulu selalu mabuk minuman cokelat sebelum menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam.
Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam cokelat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi.
Penulis adalah Guru Besar Jurusan Gizi Masyarakat & Sumberdaya Keluarga (GMSK), Institut Pertanian Bogor

Senin, 16 Februari 2009

seni menikmati cokelat

Hingga kini cokelat masih banyak dipilih orang untuk menyimbolkan cinta. Cokelat yang lengket dengan nuansa romantis dan eksotis memang cocok dihadiahkan pada orang terkasih di hari Valentine ini. Bila Anda termasuk penerima hadiah cokelat dari pasangan, simak dulu tips menikmati cokelat berikut ini.

Menurut Diana Sutandya, pemilik toko cokelat L'atelier Du Chocolat, menikmati coklat itu ternyata ada seninya. Tidak hanya sekedar dibuka bungkusnya dan dilahap sekali habis, namun perlu dinikmati perlahan.



"Makan coklat juga ada seninya agar lebih nikmat," kata Pemilik dan penggagas L'atelier Du Chocolat, Diana Sutandya. Akan halnya seni minum Wine untuk menimbulkan aroma, makan coklat juga memiliki cara khusus agar rasa dan aroma lebih muncul.



Bila Wine harus diputar dalam gelas berulang kali agar aromanya muncul, makan coklat lain lagi. Caranya, coklat digigit ujungnya perlahan. Sebelum ditelan, coklat dikulum di dalam mulut hingga mencair. "Lelehan coklat itu baru rasa yang pertama. Untuk memunculkan rasa dan aroma kedua, tarik nafas ke dalam dan hembuskan perlahan," tutur Diana.

sumber: kompas.com

Rabu, 28 Januari 2009

Memilih Coklat dan Khasiatnya

Coklat? Siapa yang tidak suka. Untuk sebagian kalangan, coklat atau chocolate souvenir dipakai sebagai tanda atau simbol untuk menyatakan cinta, kasih sayang, atau sekedar untuk memberikan perhatian lebih bagi orang-orang tertentu.

Coklat bikin Gemuk? Ngak juga. Kita bisa menemukan aneka kue coklat di berbagai tempat. Seperti kita ketahui, banyak mitos menyatakan bahwa coklat menjadi salah satu penyebab utama kegemukan. Banyak di antara kita, bahkan menjadi coklat fobia. Padahal jika kita tahu, sebenarnya coklat bisa menjadi sobat yang baik bagi kita, kapanpun dan dimanapun tanpa kita takut dihantui kegemukan. Ini dia faktanya:

• Karbohidrat yang dibentuk oleh senyawa kimia dalam coklat menghasilkan serotonin, yang membantu stimulasi otak sehingga kita merasa santai dan tenang.
• Dengan mengkonsumsi coklat, tubuh kita akan mampu menghasilkan antioksidan yang dapat membantu mencegah serangan jantung dan mempertahankan daya tahan tubuh. Peneliti Univeristas California menemukan flavan-3-ols, senyawa yang ditemukan dalam coklat ini dapat menurunkan risiko penyakit.
coklat sendiri adalah produk ‘cinta’ yang lebih baik dibanding mengkonsumsi viagra. Viagra bisa menimbulkan efek yang tidak kita inginkan, namun coklat belum terbukti memiliki efek samping yang merugikan tubuh. Bahkan coklat adalah antioksidan yang paling baik, membantu mengurangi resiko serangan jantung, darah tinggi, diabetes, dan pasti menaikkan libido.
• Coklat mengandung zat kimia yang sangat beragam, di mana coklat diprediksi mengandung lebih dari 300 substansi kimia, termasuk kafein dalam jumlah kecil, teobromin, dan sebuah stimulan yang disebut phenylethylamine (hormon yang dihasilkan pada saat kita bergembira) yang terkait dengan amphetamines juga terkandung pada coklat, yang terbukti bisa menaikkan minat dan fungsi seksual pada pemakan coklat.

Coklat sendiri bagi orang Inggris adalah makanan yang wajib, bahkan di seluruh Eropa, Inggris menjadi negara yang paling banyak mengkonsumsi coklat, dengan rata-rata konsumsi mendekati 10 kilo pertahunnya. Begitu banyak tempat untuk membeli coklat, misalnya toko coklat atau di tempat yang jual souvenir lainnya.


Menurut American Dietetic Association, semakin murni coklat yang kita konsumsi maka akan semakin besar keuntungan yang kita peroleh. Contohnya yaitu cocoa powder. Berikut ini adalah coklat yang bagus untuk dikonsumsi.
• Dark chocolate, sepotong coklat hitam yang mengandung 110-120 kalori atau tidak sampai separuh dari jumlah kalori yang terkandung pada sebatang coklat susu.
• Frozen yogurt, ½ cangkir yogurt coklat yang didinginkan mengandung 100 kalori, tak ada salahnya jika ditambahkan potongan strawberry segar.
• Chocolate popsicles, Anda dapat memilih coklat popsicles rendah lemak yang memiliki kandungan 120 kalori.
• Chocolate puddings, sepotong puding coklat hanya mengandung 120 kalori.
• Hot chocolate, secangkir coklat panas terdiri dari 6 sendok susu krim (68 kalori), ½ sendok cocoa (10 kalori), ½ sendok gula (24 kalori).
• Old-fashioned chocolate “ice cream” floats. Float yang terdiri dari ½ cangkir coklat rendah lemak dan diet soda sesuai pilihan Anda (110 kalori).
• Pure chocolate, sebatang coklat murni atau kemasan 7 gr memiliki 36 kalori.
• Chocolate chips, coklat chips mengandung 54 kalori.
• Chocolate jimmies, coklat jimmies mengandung 20 kalori.
• Chocolate syrup. sirup coklat mengandung 50 kalori tiap sendoknya.

Penambahan bahan-bahan pemanis dan penambah kaya rasa, seperti gula, susu, dan mentega memang bisa menyebabkan coklat - aneka kue coklat memberikan efek kurang baik bila dikonsumsi berlebihan.

Jadi, apakah masih memilih untuk melewatkan manfaat aneka coklat ini? Karena solusinya mudah saja, makanlah coklat tetapi dengan memilih coklat murni atau dark coklat. Tentunya dalam takaran yang wajar, agar tetap cantik dan awet muda dan terhindar dari berbagai penyakit. Pokoknya coklat enak deh. jadi harus pintar memilih toko cokelat yang menyediakan aneka coklat terbaik.

http://modelayu.com

Coklat Yang Bagus Untuk Kita Makan

Menurut American Dietetic Association, semakin murni coklat yang kita konsumsi maka akan semakin besar keuntungan yang kita peroleh. Contohnya yaitu cocoa powder. Kita harus jeli memilih toko coklat yang menyediakan aneka coklat maupun aneka kue coklat atau untuk coklat souvenir (chocolate souvenir). Berikut ini adalah coklat yang bagus untuk dikonsumsi.
Dark chocolate, sepotong coklat hitam yang mengandung 110-120 kalori atau tidak sampai separuh dari jumlah kalori yang terkandung pada sebatang coklat susu.
Frozen yogurt, ½ cangkir yogurt coklat yang didinginkan mengandung 100 kalori, tak ada salahnya jika ditambahkan potongan strawberry segar.
Chocolate popsicles, Anda dapat memilih coklat popsicles rendah lemak yang memiliki kandungan 120 kalori.
Chocolate puddings, sepotong puding coklat hanya mengandung 120 kalori.
Hot chocolate, secangkir coklat panas terdiri dari 6 sendok susu krim (68 kalori), ½ sendok cocoa (10 kalori), ½ sendok gula (24 kalori).
Old-fashioned chocolate “ice cream” floats. Float yang terdiri dari ½ cangkir coklat rendah lemak dan diet soda sesuai pilihan Anda (110 kalori).
Pure chocolate, sebatang coklat murni atau kemasan 7 gr memiliki 36 kalori.
Chocolate chips, coklat chips mengandung 54 kalori.
Chocolate jimmies, coklat jimmies mengandung 20 kalori.
Chocolate syrup. sirup coklat mengandung 50 kalori tiap sendoknya.

Meski demikian, penambahan bahan-bahan pemanis dan penambah kaya rasa, seperti gula, susu, dan mentega memang dapat menyebabkan coklat memberikan efek kurang baik bila dikonsumsi berlebihan. Oleh karena itu kita harus jeli memilih toko cokelat, maupun yang jual souvenir coklat.

Jadi, masih memilih untuk melewatkan manfaat coklat ini? Karena mudah saja jika ingin menikmati coklat, makanlah coklat tetapi dengan memilih coklat murni atau dark coklat. Tentunya dalam takaran yang wajar, agar tetap cantik dan awet muda dan terhindar dari berbagai penyakit.

http://www.f-buzz.com

Tetap Langsing dengan Coklat

Doyan makan coklat, tapi takut gemuk? Coklat memang makanan yang berlemak dan mengandung banyak kalori. Sebetulnya, coklat baik dikonsumsi asal tidak berlebihan.

Namun jika Anda mengkonsumsi dalam jumlah banyak, maka kemungkinan Anda akan mengalami masalah kegemukan atau kenaikan berat badan, karena coklat mengandung gula.

Namun jangan menganggap coklat tidak baik untuk kesehatan. Malah sebaliknya dengan mengkonsumsi coklat tubuh akan mampu menghasilkan antioksidan yang dapat membantu mencegah serangan jantung dan mempertahankan daya tahan tubuh.

Menurut American Dietetic Association semakin murni coklat yang Anda konsumsi maka akan semakin besar keuntungan yang Anda peroleh. Contohnya yaitu cocoa powder. Kita juga harus jeli memilih toko coklat yang menyediakan aneka coklat, mana yang baik mana yang tidak baik untuk kesehatan. Berikut adalah coklat atau chocolate souvenir yang bagus untuk dikonsumsi.

1. Dark chocolate. Sepotong coklat hitam mengandung 110-120 kalori atau tidak sampai separoh dari jumlah kalori yang terkandung pada sebatang coklat susu.

2. Frozen yogurt. 1/2 cangkir yogurt coklat yang didinginkan mengandung 100 kalori, tak ada salahnya jika ditambahkan potongan strawberi segar.

3. Chocolate popsicles. Anda dapat memilih coklat popsicles rendah lemak yang memiliki kandungan 120 kalori.

4. Chocolate puddings. Sepotong puding coklat hanya mengandung 120 kalori.

5. Hot chocolate. Secangkir coklat panas terdiri dari 6 sendok susu skim (68 kalori), 1/2 sendok cocoa (10 kalori), 1/2 sendok gula (24 kalori) .

6. Old-fashioned chocolate "ice cream" floats. Float yang terdiri dari 1/2-cangkir coklat rendah lemak dan diet soda sesuai pilihan Anda hanya mengandung 110 kalori.

7. Pure chocolate. Sebatang coklat murni atau kemasan 7 gr memiliki 36 kalori.

8. Chocolate chips. Coklat chips mengandung 54 kalori.

9. Chocolate jimmies. Coklat Jimmie mengandung 20 kalori.

10. Chocolate syrup. Sirup coklat mengandung 50 kalori tiap sendoknya.

11. For Women Only: Suplemen kunyah seperti Viactiv tersedia dengan rasa coklat dan mokacino. Tiap 500 grnyamengandung 50 kalori.

Karbohidrat yang dibentuk oleh senyawa kimia dalam coklat menghasilkan serotonin, yang membantu stimulasi otak sehingga kita merasa santai dan juga tenang.

Sebatang coklat juga akan memenuhi 15% kalsium dan juga magnesium yang dibutuhkan tubuh kita . Meskipun terkadang coklat kurang bagus untuk gigi, namun coklat baik untuk dikonsumsi dalam jumlah kecil dan secara teratur. Sebuah studi yang dilakukan juga menunjukkan bahwa coklat baik juga untuk mendukung pertumbuhan tulang dan proses penyembuhan. Jadi kita harus jeli memilih toko cokelat, atau souvenir coklat (chocolate souvenir) yang disediakan produsen. Alih-alih ingin mendapatkan manfaat justru kita mendapatkan sisi negatif coklat. Semoga bermanfaat.

dari kapanlagi.com

Sekilas Tentang Coklat

Untuk sebagian kalangan, coklat dipakai sebagai tanda atau simbol untuk menyatakan cinta, kasih sayang, atau sekedar untuk memberikan perhatian lebih kepada orang lain. Misalnya dengan mengirimkan chocolate souvenir.

Dibalik rasanya yang begitu lezat tersebut, sebetulnya coklat memiliki arti “minuman pahit”. Kata tersebut berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec). Namun seiring dengan semakin maju dan canggihnya teknologi, coklat pun berkembang. Muncul berbagai industri coklat yang diiringi menjamurnya toko coklat yang menyediakan aneka coklat. Banyak kita jumpai sekarang tempat jual souvenir coklat. Selain itu, coklat juga dijadikan sebagai bahan dasar dari berbagai macam kue, tart, dan sebagainya (aneka kue coklat).

Coklat bikin Gemuk?

* Karbohidrat yang dibentuk oleh senyawa kimia dalam cokelat menghasilkan serotonin, yang membantu stimulasi otak sehingga kita merasa santai dan tenang.
* Dengan mengkonsumsi coklat, tubuh kita akan mampu menghasilkan antioksidan yang dapat membantu mencegah serangan jantung dan mempertahankan daya tahan tubuh. Peneliti Univeristas California menemukan flavan-3-ols, senyawa yang ditemukan dalam coklat ini dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
* Sebatang coklat juga akan memenuhi 15% kalsium dan magnesium yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Meskipun terkadang coklat kurang bagus untuk gigi, namun coklat baik untuk dikonsumsi dalam jumlah kecil dan secara teratur. Sebuah studi menunjukkan bahwa coklat baik juga untuk mendukung pertumbuhan tulang dan proses penyembuhan.
* Coklat juga ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang. Suatu studi epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa Universitas Harvard yang terdaftar antara tahun 1916-1950. Dengan menggunakan food frequency questionnaire berhasil dikumpulkan informasi tentang kebiasaan makan permen atau coklat pada mahasiswa Universitas Harvard. Dengan mengontrol aktivitas fisik yang dilakukan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan makan ditemukan bahwa mereka yang suka makan permen atau coklat umurnya lebih lama satu tahun dibandingkan bukan pemakan. Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam coklat adalah penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang. Fenol ini juga banyak ditemukan pada anggur merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman yang baik untuk kesehatan jantung. Coklat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.
* Selain itu, coklat juga mengandung theobromine dan caffein yang memberikan energi bagi tubuh.
* Coklat dapat mengobati batuk. Menurut para ahli, zat kimia yang ditemukan dalam coklat lebih baik dalam menyembuhkan batuk dibanding obat batuk. Hal ini didasari pada sebuah senyawa yang disebut theobromine yang dapat mencegah batuk.
* Coklat dapat membantu melindungi penyakit serius seperti kanker.
Coklat mengandung tingkat polyphenols yang tinggi, senyawa yang ditemukan dalam makanan yang berasal dari tumbuhan yang bertindak sebagai antioksidan yang dapat membantu melindungi dari penyakit serius seperti kanker.
* Coklat melindungi kita dari stroke. Sebuah penelitian dari Universitas California mengungkapkan bahwa chocolate dapat membantu mencegah pembekuan darah, sesuatu yang dapat membantu pasien terkena stroke. Para peneliti mengatakan coklat memiliki pengaruh yang sama dengan aspirin yang dikenal sebagai anti pembekuan darah.
* Coklat mencegah tekanan darah tinggi. Penelitian baru-baru ini menemukan senyawa yang terdapat dalam coklat dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi karena cokelat kaya flavanol, sejenis antioksidan yang dapat melacak dan menghancurkan kimia berbahaya dalam tubuh yang menyebabkan penuan dan berpotensi pada penyakit serius.
* Jangan pernah menyalahkan coklat sebagai penyebab kegemukan. Faktanya tidak ada salah satupun makanan yang dapat menyebabkan kegemukan, tetapi seberapa banyak jumlah yang dikonsumsi, itulah yang memberikan kontribusi terhadap kegemukan.

cokelat untuk yang tersayang

Memilih Coklat Untuk yang Tersayang

ketika bulan februari datang, semua orang seperti tak sabar menunggu tanggal 14 tiba. saat itulah rasa kasih sayang diungkapkan dengan memberikan cokelat sebagai kudapan. mungkinkah manisnya cokelat menjadi bukti manisnya rasa cinta kasih? tak perlu pusing memikirkan jawabanya, karena semua akan terjawab dengan sendirinya lewat senyum dari orang yang menerima cokelat spesial itu.

memang sejak dulu cokelat merupakan kudapan romantik paling universal. ada yang mengatakan karena kudapan ini memiliki rasa manis dan mudah didapat. apa pun alasannya yang pasti mengudap cokelat dapat membuat seseorang merasa tenang. menurut par ahli hal ini tidak lepas dari cap bahwa cokelat merupakan salah satu masakan aphrodisiak (berhubungan dengan gairah seks). nah, jika Anda ingin memberikan kudapan lezat pada teman spesial, mengapa tidak mengintip sederet referensi ringan yang akan membantu Anda menemukan cokelat yang tepat untuk kekasih Anda.

selera si dia

dalam memilih cokelat, rasa patut mendapat perhatian. jangan sampai Anda salah memilih rasa yang akan berakibat pada berakhirnya hubungan yang sudah dijalin. pilihlah rasa cokelat yang menunjukkan bahwa Anda melimpahi pasangan dengan segenap perhatian. tak usah bingung menentukan pilihan. perhatikan saja menu favorit kekasih Anda. Kalau si dia tidak suka makanan eksotis seperti sashimi, bisa dipastikan dia tidak menyukai cokelat yang mengandung aroma minuman keras.

nah seandainya si dia penyuka aneka makanan biasa seperti nasi goreng atau ayam goreng, kemungkinan si dia bukan tipe orang yang suka mengambil resiko. milk chocolate atau cokelat almond sangat cocok diberikan untuknya. tetapi jika kekasih Anda termasuk orang-orang yang selalu mengikuti tren makanan, pasti dia akan menyukai sesuatu yang baru. berikan saja sekotak cokelat rasa orange atau mint, pasti akan disambutnya dengan antusias. sekotak cokelat black forest juga bisa dipersembahkan untuk pasangan yang memiliki sifat terbuka dan selera humornya tinggi.

selera Anda

lantas bagaimana kalau ternyata Anda tidak tahu seperti apa seleranya. mudah saja, Anda bisa mencoba mencocokkan seleranya dengan selera Anda sendiri. Jika masih ragu, ajak pasangan untuk sekadar berjalan-jalan sambil berbincang-bincang soal selera. cara ini cukup ampuh untuk mengetahui selera pasangan Anda. dengan demikian Anda bisa mengetahui seleranya dan memilih cokelat yang tepat bagi si dia.

namun kalau Anda ingin memberikan kejutan, coba berikan cokelat putih untuk si dia. cokelat putih menandakan bahwa Anda adalah orang yang romantis, melankolis, dan memiliki perasaan halus. bagaimana dengan milk chocolate, ini menandakan bahwa Anda tergolong ke dalam orang yang masih memiliki pandangan tradisional, meski pun tidak kaku. meski demikian, sebaiknya jangan memberikan dark chocolate pada pasangan kecuali dia memang menyukainya. cokelat jenis ini menandakan bahwa Anda memiliki kepribadian yang misterius. akan jauh lebih baik memberikan cokelat berisi kacang-kacangan karena menandakan Anda adalah orang yang terbuka.

Kualitas

satu hal lagi, ketika memilih cokelat pastikan cokelat yang dibeli memiliki kualitas prima. meski harganya lebih mahal dibandingkan dengan cokelat yang harganya lebih murah, tapi sesuai dengan rasa dan cinta kasih Anda. selanjutnya kemas cokelat dalam boks atau bungkus yang menarik. pasti si dia akan terkejut dan selanjutnya nikmati saat-saat menyenangkan bersama orang terkasih dalam hidup Anda.

Jumat, 16 Januari 2009

jenis cokelat

Berikut ini berbagai jenis cokelat plus manfaatnya:

White chocolate
Bahan: Cocoa butter, gula, susu, pengemulsi, vanila dan beberapa perisa (flavor).
Catatan: Cokelat terdiri dari 2 komponen, yakni cocoa solid dan cocoa butter. Cocoa solid adalah bahan baku dari cokelat bubuk. Cocoa butter adalah lemak cokelat ( lemak nabati yang tidak mengandung kolesterol).

Milk chocolate
Bahan: Sweet chocolate dengan 10-20% cocoa solid dan lebih dari 12% susu padat.
Catatan: Digunakan sebagai garnish, pelapis permen atau bahan cookies.

Dark chocolate
Bahan: Sweetened chocolate yang tinggi kandungan cocoa solid-nya, serta tanpa atau sedikit sekali susunya (paling banyak 12% susu).
Catatan: Termasuk di dalamnya sweet, semi-sweet, bittersweet atau unsweetened chocolate. Bila resep makanan menyebutkan ‘dark chocolate’, coba semi-sweet dark chocolate dulu.

Sweet dark chocolate
Bahan: Sekitar 35-45% cocoa solid.
Catatan: Rasanya mirip semi-sweet chocolate. Jika resep meminta digunakan sweet dark chocolate, boleh juga Anda memilih semi-sweet chocolate.

Semi-sweet chocolate
Bahan: Kira-kira 40-62% cocoa solid.
Catatan: Ini adalah dark baking chocolate klasik yang banyak digunakan untuk membuat cakes, cookies, dan brownies.

Bittersweet chocolate
Bahan: Dark sweetened chocolate yang berkualitas prima biasanya terdiri dari sekitar 60-85% cocoa solid.
Catatan: Kalau kandungan cocoa solid tinggi, ini berarti kadar gulanya rendah serta memberi rasa pahit yang intens. Bila resep mencantumkan bittersweet chocolate, jangan diganti dengan semi-sweet atau sweet chocolate.

Unsweetened chocolate
Bahan: Terbuat dari hampir 100% cocoa solid.
Catatan: Rasa bitter chocolate ini tidak enak. Makanya, harus diolah. Gunakan hanya bila resep secara spesifik mengharuskannya.

4 tip menikmati cokelat

Menurut Althea Zanecosky, juru bicara American Dietetic Association, inilah cara lebih asyik makan cokelat:
Paling sip makan cokelat saat perut sedang kosong.
Suhu pas untuk cokelat adalah 18,9-250C. Jangan menaruh cokelat dalam kulkas, sebab bisa membuat cokelat ‘mengurai’ dan berwarna pucat atau agak putih setelahnya.
Kalau Anda mencoba beberapa jenis cokelat, mulailah dengan jenis yang paling sedikit cocoa solid-nya. Misalnya, milk chocolate.
Ketika mencoba dark chocolate, biarkan cokelat meleleh dalam mulut selama beberapa detik agar lepas perisa dan aroma pertamanya. Kulumlah lagi cokelat untuk melepas aroma kedua. Biarkan cokelat me-nempel di langit-langit mulut, serta rasakan sensasi dari seluruh perisa. Akhirnya, nikmati rasa yang masih melekat dalam mulut.

Inilah kandungan biji cokelat
Lemak 31%
Karbohidrat 14%
Protein 9%

sumber : parenting.co.id

cokelat itu dari mana ya???

Kata cokelat berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec). Kemudian, oleh orang-orang Indian di Meksiko, kata tersebut berkembang menjadi kata chocolat yang berarti minuman pahit. Minuman cokelat pun menjadi minuman abadi sepanjang sejarah manusia.

Cokelat, Makanan Para Dewa
Adapun dalam bahasa latin, cokelat memiliki padanan kata Theobroma Cacao, artinya makanan para dewa. Sejarah tersebut tidak lepas dari kebiasaan suku Maya yang mempersembahkan biji cokelat untuk para dewa dalam upacara keagamaan pada 1500 SM hingga 400 SM. Selain sebagai persembahan, Suku Maya pun membudidayakan tanaman cokelat dan menjual biji cokelat ke pasar.

Biji Cokelat
Hasil utama dari tumbuhan cokelat adalah biji coklat yang siap untuk disimpan dengan kadar air 6%. Untuk dapat diolah menjadi berbagai produk, kulit biji cokelat harus dibersihkan terlebih dulu sehingga diperoleh keping biji.

Biji buah cokelat inilah yang akan diolah menjadi bubuk cokelat dan berbagai produk cokelat lainnya. Agar khas bau cokelat keluar, bijinya harus difermentasi terlebih dahulu.

Cokelat Hitam
Akhir-akhir ini, cokelat hitam banyak mendapatkan promosi karena menguntungkan kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, termasuk kandungan anti oksidannya yang dapat mengurangi pembentukan radikal bebas dalam tubuh.

Chocolate Craving
Sebenarnya, mengonsumsi cokelat tidak menimbulkan kecanduan, namun bagi sebagian orang ada istilah chocolate craving yang digunakan untuk menyebut perasaan ingin mengonsumsi kembali setelah mengonsumsi cokelat.

Cokelat Dapat Memperbaiki Mood
Ada juga yang berpendapat bahwa mengonsumsi cokelat dapat memperbaiki perilaku dan suasana hati (mood). Hal ini dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine dalam cokelat yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dopamine inilah yang memunculkan perasaan senang dan perbaikan suasana hati.

Cokelat Dapat Mencegah Penuaan Dini
Cokelat mengandung antioksidan kuat yang disebut katekin. Salah satu fungsi katekin adalah mencegah penuaan dini. Karena itulah, mengonsumsi cokelat dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. Selain katekin, cokelat mengandung theobromine dan kafein, sehingga memiliki peran dalam memberikan efek terjaga bagi yang mengonsumsinya.

Cokelat Dapat Meningkatkan Ekskresi Oksalat dan Kalsium
Mengonsumsi 100 g cokelat dapat meningkatkan ekskresi oksalat dan kalsium tiga kali lipat. Oleh karena itu, orang-orang yang rentan terhadap penyakit ginjal sebaiknya waspada. Minumlah air yang banyak sehabis makan cokelat.

Kandungan di dalam Cokelat?
Teobromida atau dimethylxanthine
Biji buah cokelat mengandung teobromida atau dimethylxanthine; demikian juga kulit biji, kulit buah, dan daun mudanya. Kedua senyawa tersebut dipercaya mampu merangsang kontraksi otot.

Antioksidan fenol
Antioksidan fenol yang terkandung dalam cokelat adalah penyebab mengapa orang yang mengonsumsi cokelat bisa berusia lebih panjang. Cokelat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.

Alkaloid
Cokelat mengandung alkaloid-alkaloid seperti teobromin, fenetilamina, dan anandamida, yang memiliki efek fisiologis untuk tubuh. Kandungan-kandungan ini banyak dihubungkan dengan tingkat serotonin dalam otak. Menurut para ilmuwan, cokelat yang dimakan dalam jumlah normal secara teratur dapat menurunkan tekanan darah.

Rasa asli biji cokelat sebenarnya pahit akibat kandungan alkaloid, tetapi setelah melalui rekayasa proses dapat dihasilkan cokelat sebagai makanan yang disukai oleh siapapun.

Lemak
Biji cokelat mengandung lemak 31%. Sepertiga lemak yang terdapat dalam cokelat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Sebuah studi epidemiologis menyimpulkan asam oleat memiliki efek positif bagi kesehatan jantung.

Karbohidrat di dalam cokelat sekitar 14%.

Protein 9%. Protein cokelat kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin.

Polifenol
Meski mengandung lemak tinggi, namun cokelat relatif tidak mudah menjadi anyir karena kadungan polifenol-nya. yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah ketengikan.

Kandungan gizi minuman cokelatZat Gizi Cokelat Susu Cokelat Pahit
Energi (Kal) 381 504
Protein (g) 9 5,5
Lemak (g) 35,9 52,9
Kalsium (mg) 200 98
Fosfor (mg) 200 446
Vit A (SI) 30 60

from asianbrain