Berikut ini berbagai jenis cokelat plus manfaatnya:
White chocolate
Bahan: Cocoa butter, gula, susu, pengemulsi, vanila dan beberapa perisa (flavor).
Catatan: Cokelat terdiri dari 2 komponen, yakni cocoa solid dan cocoa butter. Cocoa solid adalah bahan baku dari cokelat bubuk. Cocoa butter adalah lemak cokelat ( lemak nabati yang tidak mengandung kolesterol).
Milk chocolate
Bahan: Sweet chocolate dengan 10-20% cocoa solid dan lebih dari 12% susu padat.
Catatan: Digunakan sebagai garnish, pelapis permen atau bahan cookies.
Dark chocolate
Bahan: Sweetened chocolate yang tinggi kandungan cocoa solid-nya, serta tanpa atau sedikit sekali susunya (paling banyak 12% susu).
Catatan: Termasuk di dalamnya sweet, semi-sweet, bittersweet atau unsweetened chocolate. Bila resep makanan menyebutkan ‘dark chocolate’, coba semi-sweet dark chocolate dulu.
Sweet dark chocolate
Bahan: Sekitar 35-45% cocoa solid.
Catatan: Rasanya mirip semi-sweet chocolate. Jika resep meminta digunakan sweet dark chocolate, boleh juga Anda memilih semi-sweet chocolate.
Semi-sweet chocolate
Bahan: Kira-kira 40-62% cocoa solid.
Catatan: Ini adalah dark baking chocolate klasik yang banyak digunakan untuk membuat cakes, cookies, dan brownies.
Bittersweet chocolate
Bahan: Dark sweetened chocolate yang berkualitas prima biasanya terdiri dari sekitar 60-85% cocoa solid.
Catatan: Kalau kandungan cocoa solid tinggi, ini berarti kadar gulanya rendah serta memberi rasa pahit yang intens. Bila resep mencantumkan bittersweet chocolate, jangan diganti dengan semi-sweet atau sweet chocolate.
Unsweetened chocolate
Bahan: Terbuat dari hampir 100% cocoa solid.
Catatan: Rasa bitter chocolate ini tidak enak. Makanya, harus diolah. Gunakan hanya bila resep secara spesifik mengharuskannya.
4 tip menikmati cokelat
Menurut Althea Zanecosky, juru bicara American Dietetic Association, inilah cara lebih asyik makan cokelat:
Paling sip makan cokelat saat perut sedang kosong.
Suhu pas untuk cokelat adalah 18,9-250C. Jangan menaruh cokelat dalam kulkas, sebab bisa membuat cokelat ‘mengurai’ dan berwarna pucat atau agak putih setelahnya.
Kalau Anda mencoba beberapa jenis cokelat, mulailah dengan jenis yang paling sedikit cocoa solid-nya. Misalnya, milk chocolate.
Ketika mencoba dark chocolate, biarkan cokelat meleleh dalam mulut selama beberapa detik agar lepas perisa dan aroma pertamanya. Kulumlah lagi cokelat untuk melepas aroma kedua. Biarkan cokelat me-nempel di langit-langit mulut, serta rasakan sensasi dari seluruh perisa. Akhirnya, nikmati rasa yang masih melekat dalam mulut.
Inilah kandungan biji cokelat
Lemak 31%
Karbohidrat 14%
Protein 9%
sumber : parenting.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar