Belajar bisnis di
School of universe lebih dikenal dengan nama sekolah taman. Kenapa ? Karena halaman sekolah di daerah parung ini dipenuhi pepohonan. Bentuk gedung sekolah yang berdiri tahun 2004 ini terbilang unik, beratap segitiga dengan dinding terbuka. Yang lebih unik lagi, di sini siswa-siswinya diajari berbisnis. Seperti apa ya, kegiatannya. Kita lihat bersama-sama, yuk.
Outbond
“Kakimu taruh di sebelah sini, baru naik,” teriak seorang anak. Teriakan ini ditimpali teman-teman lainnya. Mereka sedang memberi semangat seorang temannya yang sedang mencoba memanjat dinding. Si teman pun kian semangat mencoba. Kaki kirinya di pindahkan ke pijakan ke sebelah kanan. Lalu, hup, ia berhasil meraih pijakan tangan dan mendorong tubuhnya naik ke atas. Akhirnya ia berhasil mencapai puncak dinding tersebut. Teman-teman dan gurunya pun berseru girang.
Ya, seperti itulah kegiatan outbond di school of universe. Sekolah ini memang punya banyak kegiatan outbond.
Lucunya, kecuali tebing dari tembok, peralatan outbond lainnya bisa dipindah-pindah. Minggu ini titian tali ada di dekat musholla. Besok bisa dipindah ke belakang dekat ruang belajar. Maksudnya, sih, biar tidak bosan.
Sarana outbond ini bisa digunakan oleh semua murid. Biar tidak berebutan, penggunaannya di atur sedemikian rupa. Hari kamis adalah hari ber-outbond ria.
Sebelum melakukan kegiatan, setiap murid harus menggunakan peralatan penyelamat. Seperti helm dan tali pengaman. Mereka juga harus ditemani oleh instruktur outbond dan guru. Jadi aman, deh.
Oh ya, sebenarnya di sekolah ini ada dua jenis sarana outbond. Pertama, sarana outbond untuk murid yang ada di halaman sekolah. Kedua, sarana outbond untuk umum di belakang sekolah yang lebih ekstrim dan seru.
Spiderweb
Di sekolah ini ada spriderweb, tapi tanpa spiderman, ya. Spiderweb ini adalah metode belajar. Dinamakan demikian karena metodenya mirip sama sarang laba-laba. Antara pelajaran yang satu dengan lainnya saling berhubungan.
Menurut kak Safir,” Dengan spiderweb murid-murid bisa belajar dengan mudah. Tidak binggung karena setiap pelajaran temanya sama. Mereka bisa belakar dengan gembira, karena belajar itu menyenangkan, kok.”
Seperti tema pasar. Berarti murid diajak mempelajari apa saja yang ada di pasar. Dari sisi pelajaran sains, berarti murid diajak mencari tahu dari mana asal sayuran dan buah-buahan.
Kalau dari pelajaran matematika, berarti berapa harga jualnya supaya penjual tidak rugi. Begitu juga dari bahasa, bagaimana cara berbicara yang baik dengan pedagang atau pembeli. Seperti itu deh.
Nah, metode ini secara tidak langsung merangsang murid-murid untuk lebih aktif. Mereka bisa mengembangkan kemampuannya. Lama kelamaan potensi mereka akan bertambah.
Murid-murid juga terbiasa melihat dan menganalisa masalah. Mereka tidak heran kalau ada orang yang punya pendapat berbeda. Tapi perbedaan ini tidak membuat mereka marah. Namun harus dicari jalan keluarnya. Biar semua orang senang.
Bisnis
Nah, inilah yang membedakan school of universe dengan sekolah lain, murid-murid di sini sudah diajarkan bisnis sejak kecil. Kegiatan bisnis ini dilakukan oleh semua murid, dari taman kanak-kanak, sekolah dasar, sampai sekolah menengah.
Mereka diajarkan menjalankan usaha. Misalnya, berjualan makanan untuk kawan-kawannya. Makanya jangan heran kalau melihat ada murid yang keliling menjajakan makanan.Bagaimana mendapatkan modal dan membuat laporan keuangan. Dengan begitu bisa diketahui apakah usahanya berhasil atau tidak.
Nah, kalau kakak-kakak yang duduk di sekolah menengah, pelajaran bisnisnya sudah lebih maju. Mereka harus membuat proposal untuk mendapatkan modal. Harus bisa menjalankan usahanya dan membuat laporan akhir untuk dipertanggungjawabkan.
Asyiknya lagi kakak-kakak sekolah menengah diberi kesempatan magang di perusahaan. Mereka jadi tahu betul bagaimana mengelola sebuah usaha. Jadi kalau sudah lulus mereka bisa mendirikan usaha sendiri. Hebat, ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar