Senin, 16 Februari 2009

tes...tes...

dari dulu memang sudah cokelat, makanya yakin banget untuk bikin cokelat. selain bisa dimakan sendiri, sudah pasti bisa dijual. nah..karena jam terbang masih rendah, ibarat burung baru mau belajar terbang, maka saya agak rajin ngutak atik cokelat.

pertama, coba bikin cokelat yang dicetak biasa. tidak ada isi atau warna lain selain cokelat. dan hasilnya...berhasil. semangat dong, makanya begitu ada kesempatan langsung deh beli cetakan cokelat yang bentuknya lucu-lucu. tidak lupa cokelat aneka warna, ada merah jambu dan kuning. hijau tidak beli karena tidak ada di tokonya. kabarnya ada warna biru juga, tapi harus beli dalam jumlah banyak. oke deh, akan saya beli nanti kalau sudah bisa mengolah cokelat dengan baik.

berbekal cetakan dan cokelat warna-warni dan sedikit ilmu membuat cokelat hasil ikutan demo, maka saya mulai membuat cokelat warna-warni. proyek pertama berhasil, cuma hasilnya agak berantakan karena sedikit beleber. mungkin karena belum menguasai cara menuang cokelat dengan baik.

tidak menyerah sampai disitu, saya kembali mencoba membuat cokelat warna-warni lagi, kali ini lebih hati-hati dan berdua dengan putri sulung saya. hasilnya, warna lebih rapih tapi cokelat agak susah dilepas karena kayaknya cokelat warnanya agak over tempering, karena bolak-balik dipanasin. tapi secara keseluruhan nggak mengecewakan. lain kali belajar lagi biar hasilnya lebih oke lagi.

Tidak ada komentar: